Saturday, June 20, 2015

San Andreas Review

San Andreas Review
Film Disaster selalu menarik buat saya, karena selain visual efeknya biasanya bagus, film-film semacam ini juga mengingatkan untuk selalu waspada dan berdoa, karena yang namanya bencana bisa datang tiba-tiba, jadi harus banyak-banyak tobat wkwkwk.

Lihat skor IMDBnya kelihatannya San Andreas ini kurang mengharukan, tapi saya tetep nonton. Dan setelah ditonton, mayan lah buat hiburan mah, tapi entah kenapa terasa kurang greget aja.

Mungkin karena tokoh utamanya yang diperankan Dwayne Johnson ini terlalu jagoan dan serba bisa, bahkan bisa menerjang ombak besar yang diakibatkan tsunami. Tokoh Emma yang diperankan Carla Gugino sejak awal diceritain sebagai wanita biasa, tapi kok bisa ngedadak jago lompat-lompat di atas atap gedung yang rubuh akibat gempa, terus juga tiba-tiba bisa pake speedboat sampe loncat untuk menerobos kaca gedung demi menyelamatkan anaknya. Tapi yang namanya film memang gitu, kita gak bisa protes hehehe.

Dari sisi visual efek, menurut saya sangat bagus untuk menggambarkan gempa dahsyat 9.6 skala richter. Lihat visualisasinya di film aja udah ngeri, gimana kalo kejadian benaran tuh? Kalo bencana aja udah sedahsyat itu apalagi kalo kiamat ya? Pasti lebih serem.

Sayangnya saya gak nonton versi 3D karena di Depok belum ada bioskop yang support format 3D. Ayo dong pengusaha bioskop Depok, jangan ketinggalan sama yang lain, di Cibinong aja udah ada, masa di Depok gak ada?

Kembali ke filmnya, dari sisi plot tidak ada yang baru, karena seperti umumnya di film-film disaster, cenderung mengisahkan keluarga yang terpisah dalam bencana dan pada akhirnya bersatu kembali. Bahkan keluarga yang sebelumnya mengalami konflik hingga memutuskan untuk bercerai pun bisa bersatu lagi setelah melewati bencana.

Dwayne Johnson bermain cukup baik sebagai seorang ayah yang berjuang menembus gempa demi mempersatukan keluarganya, walaupun menurut saya dia lebih cocok main di film-film full action dibandingkan drama.

Di film ini pertama kalinya saya mengenal Alexandra Daddario yang memerankan putri dari Dwayne Johnson, dan entah kenapa begitu lihat dia saya jadi inget mantan yang jauh di sana, karena tipe-tipenya mirip dia wkwkwk. Ah sudahlah, review film kok jadi curhat.

Intinya film ini cukup layak ditonton sebagai hiburan, meski gak ada memorable scene dan gak menimbulkan keinginan untuk nonton lagi, kalaupun saya mau nonton lagi, itu karena ada Alexandra Daddario nya (lho?).

No comments:

Post a Comment