Thursday, May 28, 2015

Review Mad Max Fury Road

Review Mad Max Fury Road
Tadinya sih gak kepengen nonton film ini, secara saya ga suka film dengan latar belakang dunia antah berantah. Dulu sayah cuma nonton Mad Max 1 & 2, tapi yang ke-3 udah gak nonton karena udah gak jelas dunianya dan gak tertarik nongtonnya juga.

Cuma karena penasaran ajah apalagi score IMDBnya cukup tinggi akhirnya saya nonton juga film ini. Dan pada 5-10 menit pertama saya bete nontonnya karena gak betah liat suasana yang serba tandus dan tokoh-tokoh gila yang gak jelas. Tapi lama kelamaan ternyata seru juga, apalagi konsep film inih cukup unik karena 90% adegan sepanjang film adalah adegan kejar-kejaran kendaraan tempur, perang di jalanan antar orang-orang gila, dan adegan perangnya cukup keren.

Adegan berdarah-darah ada, tapi gak GORE masih biasa menurut saya mah, tapi buat yang gak kuat lihat adegan tangan ditusuk jarum infus atau adegan badan ditusuk pake pisau ya jangan nonton.

Kalopun ada yang janggal di film inih adalah kok bisa ya orang kuat nyetir berhari-hari sambil perang pula, terus kok gak makan-makan, gak pipis, gak pup, dan bahkan ada tokoh yang gak kelihatan minum setetespun, sakti sekali!


Selain itu kok bisa si Max tetap seger dan kuat meskipun darahnya dijadiin pasokan infus seorang anggota War Boy selama berjam-jam, bukannya harusnya lemes dan kleyengan ya kalo darah disedot dalam jumlah banyak gitu? Udah gitu dalam keadaan badan digantung terbalik dengan kepala di bawah.

Tapi menurut saya yang kocak adalah ide unik untuk menampilkan tokoh gitaris dari pihak antagonis yang kerjaannya cuma ngegitar mengiringi perang dengan kendaraan khusus, sementara yang lain sibuk bertempur dia mah asik ajah ngegitar maenin musik metal wkwkwk.

Tom Hardy cukup berhasil memerankan Max di sini walaupun kurang gila kalo menurut saya. Charlize Teron juga berperan dengan baik sebagai sosok wanita tangguh. Kalau ditanya siapa yang lebih baik memerankan Mad Max antara Mel Gibson dengan Tom Hardy, saya agak sulit menjawabnya karena mereka punya kelebihan masing-masing. Cuma yang pasti Mad Max yang diperankan Mel Gibson dibuat pada tahun 70-an dimana sisi visual efek belum secanggih sekarang, dan dari sisi cerita juga hanya seru pada jaman itu, tapi ketika ditonton lagi malah terkesan cupu.

Overall, Mad Max yang ini cukup keren dan asik ditonton buat para penggemar film action. Saya lebih suka film ini daripada Tomorrowland, karena meskipun negerinya antah berantah, tapi penuh tokoh gila dan adegan-adegan gila, sayang untuk dilewatkan bagi yang suka dengan adegan action gila-gilaan.

No comments:

Post a Comment